Cara Reset Canon IP1980
Posted in Cara Cara by Aceclover | Cara Cara
ADVERTISEMENTS

Merasa cartridge baru terlalu mahal? Dan memilih refill? tapi indikator tinta tetap kosong? Solusinya reset printer anda! Ini adalah caranya apabila anda menggunakan printer Canon IP1980

1. Matikan printer, cabut kabelnya dari stop kontak.

2. Tunggu sekira lima detik

3. Dengan kabel dalam keadaan tidak terpasang (tidak tercolok ke listrik) dan kabel USB tidak tersambung ke komputer/laptop , tekan dan tahan tombol power sekira tiga detik dengan jari tengah

4. Tetap tahan jari tengah anda di tombol power, tangan yang satunya mencolokkan kabel printer ke stop kontak. Lampu power akan menyala warna hijau (tidak kedap-kedip)

5. Tetap tahan jari tengah anda. Jari telunjuk menekan tombol resume dua kali (lampu akan berganti dari hijau-orange-hijau)

6. Setelah itu, lepaskan kedua jari anda, tunggu printer hingga ready(ditunjukkan dengan lampu hijau menyala tidak putus-putus)

7. Jika tadinya anda sudah meng-install software printer tersebut, anda harus menghapusnya (uninstall)

8. Hubungkan printer ke computer

9. Komputer akan men -detect printer anda sebagai printer baru

10. Maka install kembali software printer anda. Ini bertujuan untuk ‘menipu’ komputer anda agar tidak ‘mengingat’ bahwa tinta anda adalah tinta refill atau sudah mau habis. Sebagai bukti bahwa anda berhasil ‘menipu’ komputer anda, maka klik [Start]-[Settings]-[Printers and Faxes] dan anda akan melihat tampilan ‘Copy iP 1900 series (copy 1)’. Ini tandanya bahwa anda berhasil menginstall software anda.

11. Gunakan printer seperti biasa

12. Apabila anda hendak mematikan printer, langsung saja cabut kabel powernya. Tidak usah tekan tombol apapun pada printer

13. Begitu seterusnya. Apabila anda ingin menggunakannya kembali, gunakan cara yang sama: cabut kabel-tahan power-colokkan kabel-tekan resume dua kali-gunakan.

Dengan cara seperti ini, printer tidak akan mempedulikan tinta anda, apakah asli-palsu, penuh-kosong, refill-bukan. Printer akan menge-print sesuai keinginan anda. Memang pada tampilan layar anda akan muncul tanda seru (layaknya tinta mau habis), tapi hal ini tidak usah dihiraukan.

Selamat Mencoba!

Source: http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-reset-canon-ip1980.html#ixzz1LS1iy81R

Category: 0 komentar

Langkah-Langkah Reset Ink Tank Full Error Canon Seri iP dan mP

Tahap Pertama (Reset Hardware)
1. Matikan printer, lalu cabut kabel listriknya.
2. Tekan dan tahan tombol POWER di printer.
…(gunakan jari telunjuk untuk menahan tombol POWER ini)
3. Pasang kembali kabel listriknya.
…(jari telunjuk tetap menekan tombol Power)
4. Gunakan jari tengah untuk menekan tombol RESUME sebanyak 2 kali.
5. Lepaskan jari telunjuk anda dari tombol POWER.
…….(Printer akan terdeteksi kembali sebagai printer baru)
6. Anda telah menyelesaikan tahap pertama untuk reset Ink Tank Full Error
…(lampu power berkedip-kedip). Lanjutkan ke Tahap Kedua!

Tahap Kedua (Reset Software) agar Permanen
1. Download Canon IP Resetter di sini
2. Ekstrak/Unrar file hasil download tesrebut di sebuah folder,
…misal C:\Resetter Printer
3. Pastikan attribut semua file di folder tersebut bebas dari Read Only.
…caranya : pilih semua file (Ctrl+A) > klik kanan di salah satu file > pilih properties >
…matikan tanda check di attributes Read-Only > OK
4. Klik ganda file GeneralTool.exe > akan tampil menu aplikasi GeneralTool for …
5. Pada USB Port pilihlah port yang aktif untuk printer anda.
6. Pilih (check) pada EEPROM CLEAR.
7. Sediakan kertas kosong untuk print. Lalu Klik tombol TEST PATTERN 1.
8. Restartlah komputer anda, hingga deteksi printer baru tidak tampil lagi.
Selesai.

Selamat mencoba, semoga sukses!

Cara lain :

Jika ternyata dengan cara diatas tidak sukses, maka coba ganti cartridge dengan yang baru atau pinjam punya teman yang lain, semoga berhasil!

Category: 0 komentar

Power Supply Komputer merupakan sumber listrik utama yang menyediakan tegangan + 12V, -12V, + 5V, -5V, dan sinyal POR (Power On Reset) untuk mengaktifkan motherboard. Daya maksimal yang dapat di konsumsi oleh power supply ini sekitar 200 watt dengan tegangan masuk sebesar 220 V AC dari PLN. Dengan efisiensi yang sangat tinggi power supply ini sekitar 200 watt dapat menyediakan tegangan sebesar + 5V dengan arus sekitar 15 – 20 A untuk keperluan peralatan digital motherboard, disk drive, hard disk, fan prosessor, CD-Rom Drive dan card-card yang dimaksudkan pada slot motherboard.
Bila beban power supply berlebihan, maka komputer akan tidak jalan atau bisa berjalan tetapi tidak normal terutama pada saat kelistrikan yang di butuhkan meningkat sampai limit. Kerusakan yang sering terjadi ialah akibat beban berlebihan, tegangan masuk yang tidak stabil, sistem ground yang tidak baik, dan sebab-sebab lain. Gangguan paling fatal untuk untuk power supply ialah bila tidak mengeluarkan tegangan sama sekali, walaupun sudah di beri tegangan masuk sesuai dengan kebutuhan. Cara praktis untuk memperbaiki power supply komputer dapat di lakukan sebagai berikut:

Lepaskan kotak power supply dari cassing agar memudahkan memeriksa rangkaian elektronik dan lepaskan seluruh kabel dari alat-alat lain. Bukalah kotak power supply sambil memeriksa fisik komponen elektronik, barangkali ada yang terbakar dapat diketahui.
Periksalah FUSE pada masukkan AC 220V dari sumber listrik luar, lepaskan FUSE tersebut dari soketnya dan ukur hubungan kawat pengamannya dengan ohm-meter pada posisi X1. Jarum ohm-meter harus menunjukkan nilai sekitar 0 ohm, yang berarti FUSE tersebut masih baik. Jika ohm-meter menunjukkan angka yang tak terhingga, berarti FUSE sudah putus, harus diganti baru. Jangan melakukan sambungan kawat pada FUSE yang sudah putus, karena batas arus lelehnya mungkin akan menjadi lebih besar dan akan menyebabkan kerusakan bagian lain.
Jika FUSE baik atau sudah diganti baru tetapi masih juga tidak dapat mengeluarkan tegangan DC, maka lanjutkan dengan memeriksa transistor power switching 2SC3039 (dua buah) yang bertugas sebagai kendali catu daya secara PWM. Lepaskan dua transisitor 2SC3039 tersebut dari PCB dan lakukan pemeriksaan kondisi masing-masing dengan multimeter. Bila salah satu transistor rusak untuk menggantinya sebaiknya keduanya diganti dengan transistor baru, agar karakteristiknya terjamin dan simetris, ketidakseimbangan karateristik dua transistor ini menyebabkan gangguan stabilitas tegangan DC yang dikeluarkan power supply.
Lepaskan diode brigde atau empat buah diode perata yang langsung meratakan arus listrik AC pada bagian masukkan, periksalah kondisi diode ini dengan multimeter. Kadang sering terjadi salah satu diode-nya bocor atau hubungan singkat, sehingga arus listrik AC ikut masuk ke rangkaian switching dan melumpuhkan power supply secara keseluruhan transistor power akan ikut rusak, terbakar. Bahkan jika tingkat kebocoran diode ini ini sangat besar, maka trafo switching akan meleleh, kawatnya terkelupas, dan terhubung singkat, kerusakan ini yang paling fatal.
Periksa juga transistor pembangkit pulsa “power on reset”, juga kapasisitor dan resistor yang terdapat pada rangkaian basis transistor tersebut. Jika rangkaian transistor ini bekerja dengan baik, maka seluruh hasil regulasi tegangan DC akan di reset oleh pembangkit PWM dan akibatnya power supply tidak mengeluarkan DC sama sekali. Gantilah transistor baru jika dari pengetesan transistor POR ini ternyata rusak. Begitu juga apabila kapasitor di test akan kering, nilainya berubah, maka harus di ganti baru dengan nilai yang persis sama dengan sebelumnya.
Karena Power Supply komputer umunya bekerja dengan temperatur yang lebih tinggi dari suhu ruangan, maka ada kemungkinan karena panas yang berlebihan menyebabkan solderan kaki-kaki komponen atau kabel-kabel ada yang terlepas. Periksalah seluruh solderan pada PCB Power Supply, lebih bagus lagi pastikan hubungannya di perbaiki dengan jalan di solder ulang dengan timah yang lebih lunak (encer, flux 60/40). Sehingga hubungan kabel atau kaki komponen yang mungkin longgar dapat di jamin bersambung kembali dan umumnya power supply akan dapat bekerja normal kembali.
Komponen aktif yang pengetesannya tidak dapat di lakukan dengan multimeter adalah ICTL494 yang bertugas sebagai pembangkit PWM untuk mengendalikan transistor power switching bekerja. IC ini hanya di test dengan membandingkan terhadap IC yang normal pada power supply yang lain yang sejenis. Pergunakan soket IC yang dicurigai rusak dengan IC pembanding yang masih bagus.
Bila proses pemeriksaan dan pergantian komponen yang rusak sudah dilakukan secara keseluruhan, maka cobalah power supply dihidupkan dengan memasang beban berupa disk drine saja. Periksalah apakah kipasnya berputar, ukur tegangan kabel yang berwarna kuning (+12), merah (+5), biru (-5), biru (-12), orange (POR) terhadap kabel warna hitam (ground). Bila parameter tegangan pada kabel-kabel tersebut sudah benar, matikan power supply dan gantilah bebannya dengan motherboard atau beban lengkap seperti semula, cobalah sekali lagi.

Demikian apa yang bisa saya sharing, semogo bisa lebih menambah wawasan anda dalam bidang komputer, dan semoga anda bisa melakukan tindakan awal ketika power supply anda mengalami kerusakan.

Category: 0 komentar